Kesaksian Kami

Kami berharap kesaksian-kesaksian dibawah ini dapat memberikan Anda kekuatan dan inspisari.

Kesaksian

Pamela Sari lahir dan dibesarkan di Jawa Tengah, Indonesia. Dia menikah dengan pria Kidung Agung 2:3. Mereka diberkati dengan dua anak, dan keluarga ini saat ini tinggal di Indiana, USA. Pamela bekerja di administrasi pendidikan tinggi. Pamela berdoa untuk kesempatan menenun minat risetnya akan jaringan gereja transnasional, ke dalam kerinduannya beserta suami untuk melakukan pelayanan welas asih dan menjangkau komunitas Indonesia. Sejak di Indonesia, Pam bekerja sebagai freelance translator. Minatnya untuk menterjemahkan LGG datang dari sahabatnya, Zhao Bi, penterjemah Bahasa Mandarin.

– Pamela

Nama saya adalah Elizabeth Tambunan. Saya berasal dari Medan, Sumatera Utara. Saat ini saya tinggal di West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat bersama dengan kedua anak saya dan suami. Kami sudah menetap di West Lafayette selama 5 tahun. Kegiatan saya sehari-hari selain dari mengurus anak dan rumah tangga adalah sebagai guru Preschool. Pertama sekali saya mendengar tentang Cinta Tuhan Sesungguhnya (LGG Indonesia) dari seorang teman yang berasal dari Cina. Ia adalah seorang penerjemah untuk bahasa Cina, lalu kemudian teman lain yang berasal dari Indonesia yang juga merupakan seorang penerjemah menawarkan saya untuk menjadi salah seorang penerjemah untuk Cinta Tuhan Sesungguhnya namun saya tidak langsung menerima tawaran tersebut. Pertimbangan saya waktu itu adalah saya tidak yakin akan kemampuan bahasa dan penerjemahan saya, yang kedua adalah waktu yang akan saya gunakan untuk menerjemahkan karena mengingat saya ada kegiatan pelayanan di gereja dan diluar gereja. Ketika saya berdoa tentang tawaran tersebut, saya merasakan bahwa Tuhan ingin saya menerima tawaran pelayanan ini, didoa saya terpampang wajah-wajah para wanita yang pernah saya temui dan juga teman-teman lainnya di Indonesia dan para sepupu serta saudara kandung saya. Saya menyadari ini merupakan salah satu cara bagi mereka untuk mengenal Tuhan Yesus dan memahami firman lebih dalam lagi. Saya dibantu Tuhan untuk percaya bahwa Ia yang akan membantu saya untuk segala hikmat yang saya perlukan untuk menerjemahkan bahan pendalaman Alkitab ini. Akhirnya, saya menerima tawaran tersebut. Sampai saat ini saya sudah menerjemahkan sekitar dua tahun dan saya ingin sampaikan, setiap saya menerjemah bahan pelajaran di Cinta Tuhan Sesungguhnya yang saya rasakan adalah sukacita, damai sejahtera, dan semangat tidak perduli seletih apapun keadaan saya pada saat menerjemahkan. Saya selalu merasakan Tuhan ada bersama saya ketika menerjemahkan. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan!

– Elizabeth

BERGABUNGLAH DENGAN KOMUNITAS KAMI

Kami bergandengan tangan dalam kasih dan kesatuan hati untuk tujuan ini…
untuk mengasihi Tuhan Allah denga segenap hidup kami…

Love God Greatly dimulai dengan sebuah rencana bacaan Alkitab yang sederhana, tapi kami tidak berhenti disitu. Kami berkumpul di rumah-rumah dan gereja-gereja lokal kami, sementara kelompok wanita-wanita yang lain berkumpul dan berjumpa secara online di seluruh dunia.